Install Mikrotik 64bit atau Merubah Mikrotik dari 32bit ke 64bit pada perangkat X86

 

Memory atau RAM sekarang ini terbilang murah sehingga spesifikasi RAM pada komputer saat ini rata-rata memiliki kapasitas yang besar. Pada sistem yang masih menganut aliran 32bit mempunyai keterbatasan dalam mendeteksi kapasitas RAM , yang mana hanya bisa mendeteksi RAM maksimal 3 GB saja, bahkan kalo dimikrotik hanya bisa mendeteksi 2 GB saja. 

Oleh karena keterbatasan sistem 32bit tadi  maka sangat dianjurkan untuk perangkat yang memiliki RAM dengan kapasitas besar untuk menggunakan sistem 64bit, begitu juga dengan mikrotik terutama perangkat X86 atau yang sering dibilang PC rakitan, PC server atau apalah, agar dapat mendeteksi ram lebih dari 2 GB maka harus mengaktifkan fitur support 64bit pada routeros mikrotik.

Namun entah kenapa menu untuk mengaktifkan fitur support 64bit ini hanya ada pada routeros mikrotik versi 6.31, tetapi bukan berarti untuk versi diatasnya tidak dapat diaktifkan, ada 2 cara mengaktifkan fitur support 64bit pada versi terbaru (terutama versi 6).

Berikut beberapa cara untuk mengaktifkan fitur support 64bit pada routeros mikrotik versi terbaru (terutama versi 6) :

1. Fresh Install atau install ulang ke versi 6.31 terlebih dahulu.

    Setelah terinstall versi 6.31 maka dapat langsung mengaktifkan support 64bit pada menu

    SYSTEM --> RESOURCE --> HARDWARE

    Silahkan centang "Allow X86-64"

   


      Jika sudah di Apply dan OK, silahkan reboot mikrotik lalu cek lagi

     


      Terlihat perbedaan pada memori yang terdeteksi sebelum dan sesudah 64bit sebagaimana gambar.

      Kemudian silahkan upgrade ke versi yang diinginkan, berikut tampilan sesudah diupgrade

     


      Tampak pada gambar di atas menu "Allow X86-64" sudah tidak ada lagi.


2.  Jika sudah terlanjur install ke versi yang lebih tinggi dari v6.31 maka dapat dilakukan :

  • Downgrade ke versi 6.31 terlebih dahulu lalu langkah selanjutnya sama persis dengan langkah install versi 6.31 diatas.

Sedikit catatan, jika melakukan downgrade ke versi 6.31, user login akan kembali ke default mikrotik jadi sebisa mungkin setelah downgrade langsung mengganti user login agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan jika mikrotik masih online, namun untuk setingan yang sudah ada tidak akan berubah.

  • Jika tidak mau melakukan downgrade dapat menggunakan Linux untuk menambahkan file pada hardisk mikrotik yang sudah terinstall dengan cara sebagai berikut:

Untuk Linux bisa menggunakan linux live agar tidak ribet install linux yang di install pada flashdisk, kali ini saya menggunakan Linux Mint sebagai linux live nya.

Setelah linux live sudah di burn di flashdisk, selanjutnya nyalakan pc mikrotik yang ingin dirubah ke 64bit dengan boot ke flashdisk yang berisikan linux live tadi, tunggu sampai ke tampilan desktop.

Buka Terminal (pastikan bekerja sebagai root) dan File explorer

Di Komputer saya tampak pada gambar hardisk mikrotik terdeteksi sebagai /dev/sdc2 dan ter-mount di  /media/mint/system

Kemudian ke jendela Terminal, silahkan pindah ke direktori /media/mint/system/rw

Buat file kosong bernama "ENABLE_X86_64" dengan menggunakan command touch 

Pastikan file tersebut mempunyai permision -rw-r--r--


Jika sudah yakin, silahkan restart komputer, cabut flashdisk, dan boot ke hardisk yang berisikan mikrotik.

Kemudian buat script berikut untuk mengaktifkan fitur support 64bit

/system hardware set multi-cpu=no
:delay 2s
/system hardware set multi-cpu=yes


Jalankan script yang sudah dibuat tadi dengan menekan tombol "Run Script"

Pada log mikrotik akan tampak seperti pada gambar yang dikotak merah berikut ini:


Silahkan restart pc mikrotik, lalu cek lagi system resource nya, jika berhasil maka akan menjadi seperti pada gambar berikut:


Demikian sedikit tulisan yang tidak teratur ini, semoga bisa bermanfaat.





Komentar

Archive

Formulir Kontak

Kirim